Rabu, 5 Desember 2018, Walikota Bima  H. Muhammad Lutfi, SE, melantik dan mengambil sumpah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator Lingkup Pemerintah Kota Bima di aula Kantor Walikota Bima.

Hadir Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH, Ketua DPRD Kota Bima Syamsurih, SH, Wakil Ketua DPRD Alfian Indrawirawan, S.Adm, Kapolres Bima Kota, Ketua Pengadilan Negeri Raba Bima, Anggota FKPD Kota Bima, Sekretaris Daerah Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Ketua Iswara Kota Bima, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bima dan para pejabat lingkup Pemerintah Kota Bima.

Pelantikan ini merupakan kali pertama dalam masa pemerintahan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023. Para pejabat yang dilantik sebanyak 6 orang Pejabat Tinggi Pratama (Eselon II) dan 2 orang Pejabat Administrator (Eselon III).

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Walikota Bima Nomor 821.2/1972/BKPSDM/XII/2018 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dan Jabatan Administrator di Lingkungan Pemerintah Kota Bima.

Surat Keputusan ini dibuat dengan memperhatikan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 800/8363/OTDA perihal Tanggapan Penggantian dan Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama serta Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bima tanggal 19 Oktober 2019 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 821/10421/SJ perihal Persetujuan Penggantian dan Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Daerah Kota Bima tanggal 27 November 2018.

Nama-nama pejabat Tinggi Pratama yang dilantik diantaranya Ir. Darwis, dari Staf Ahli Walikota Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kemasyarakatan dan SDM menjadi Kepala Bappeda dan Penelitian Pengembangan Kota Bima.

Dr. Ir. H. Syamsuddin, MS, dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima dilantik menjadi Inspektur Daerah Kota Bima. Drs. H. Sukri, Msi, dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima dilantik menjadi Asisten Adminstrasi Umum Setda Kota Bima. Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, sebelumnya Kepala Dinas Dikbud Kota Bima dilantik menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima.

Drs. M. Nur A. Majid, MH, sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Selanjutnya Kepala Satuan Pol PP Kota Bima Drs. Kaharuddin dilantik menjadi Staf Ahli Walikota Bima Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kemasyarakatan dan SDM.

Sedangkan untuk Pejabat Administrator yang dilantik yakni Fatimah, SE, yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata Kota Bima dilantik menjadi Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin dan Pemberdayaan Kelembagaan Sosial pada Dinas Sosial Kota Bima menggantikan Sunarti, S.Sos, MM, yang dilantik menjadi Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga pada Dinas Pariwisata Kota Bima. 

Selain Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator yang dilantik, dibacakan pula beberapa Surat Perintah Pelaksana Tugas diantaranya H. Suaeb, S. Sos, sebagai pelaksana tugas  (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bima.

Drs. M. Saleh sebagai Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Bima, Drs. Abdul Azis sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bima, H. Ahmad, SE, sebagai Plt Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Sunarti, S.Sos, MM, sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata Kota Bima. Surat Keputusan Perintah Pelaksana Tugas ini berlaku mulai tanggal 5 Desember 2018 sampai dengan adanya pejabat definitif atau pejabat lainnya yang ditunjuk.

Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan bahwa pelantikan ini harus dimaknai sebagai momentum yang positif. Orang-orang yang ditempatkan ini adalah orang-orang yang mumpuni dan memiliki kapasitas yang baik.

Seperti halnya Staf Ahli yang dianggap buangan namun sebenarnya orang-orang yang ditempatkan pada posisi ini adalah orang yang terdekat dengan Walikota yang memberikan nasihat dan saran yang positif untuk kemajuan pembangunan di Kota Bima. 

Kepada para pejabat yang dilantik, Walikota mengingatkan untuk segera menyusun program kerja guna meningkatkan kualitas kerja dengan mempedomani standar pelayanan minimal.

"Parameter kinerja akan kita ukur sesuai dengan aturan yang berlaku. Bekerjalah dengan baik dan maksimal", pesan Walikota.

Dimintanya pula semua Kepala OPD untuk mulai bekerja merancang pembangunan di Kota Bima. Salah satunya terobosan untuk menekan kemiskinan dan pengangguran serta meningkatkan PAD Kota Bima. Diharapkannya pula untuk memperkuat koordinasi lintas sektor agar OPD tidak jalan sendiri-sendiri. 

"Hilangkan ego sektoral, OPD harus bekerja secara maksimal agar kita bisa menggenjot pembangunan yang ada di Kota Bima dengan seirama. Setiap satuan kerja harus memberikan warna dan menajamkan keunggulan komparatif yang ada di Organisasi masing-masing sehingga inovasi daerah dapat kita capai", pesan Walikota.***